Dalam melakukan promosi dan branding, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memasang iklan produk. Saat ini, Anda dapat memilih antara iklan online versus iklan offline.
Secara praktis, iklan sangat berguna dalam melakukan pemasaran untuk mempromosikan merek kepada masyarakat umum.
Sampai saat ini ada yang lebih mengandalkan iklan online dan ada juga yang masih menggunakan iklan offline.
Jadi, mana yang lebih baik dari keduanya? Apa kelebihan dan kekurangannya? Untuk lebih jelasnya, https://iklanwangi.com berikut telah merangkumnya untuk Anda.
Sebelum mengetahui perbedaan iklan online dan iklan offline, ada baiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan kedua hal tersebut.
1. Pengertian iklan online
Dari namanya saja, Anda mungkin sudah paham bahwa iklan ini akan lebih fokus pada hal-hal yang berbau online.
Menurut laporan dari penelitian tersebut, iklan online adalah semua iklan yang berada dalam domain digital dan membantu pengiklan untuk menjangkau pengguna dengan pesan yang dikirimkan.
Biasanya ketika Anda membuka sosial media atau sebuah website, akan selalu ada iklan yang Anda jumpai, baik di homepage media sosial maupun di pojok-pojok website.
Nah, ini adalah iklan online yang dipasang oleh pengiklan.
Saat ini kebanyakan orang sering membenamkan diri dalam dunia internet. Tak heran jika iklan online menjadi pilihan terbaik bagi pebisnis atau pemasar untuk mempromosikan produknya.
Di internet sendiri, terdapat berbagai jenis iklan online di banyak platform, seperti iklan Facebook, iklan YouTube, iklan LinkedIn, iklan Instagram, dan lainnya.
Google sendiri menyediakan Google Ads kepada siapa saja yang ingin beriklan disana.
Keuntungan dari iklan online adalah Anda bisa mendapatkan berbagai macam pengguna.
Selain itu, harga iklan online sangat terjangkau, tergantung jenis iklan yang akan Anda pasang.
Bahkan bisa dibilang lebih murah jika dibandingkan dengan memasang iklan offline.
Terlepas dari semua itu, keuntungan yang sangat penting dari iklan online adalah Anda dapat menargetkan konsumen tertentu untuk menjangkau iklan Anda.
2. Pengertian iklan offline
Menurut Gate Crasher, iklan offline adalah iklan yang umum di media cetak, seperti surat kabar, majalah, dan televisi.
Tidak hanya itu, iklan offline biasanya terdapat di baliho pinggir jalan.
Iklan jenis ini sering disebut sebagai iklan tradisional. Namun hingga saat ini masih banyak yang menggunakan iklan offline sebagai kegiatan promosi.
Iklan online vs iklan offline
Setelah memahami pengertian dari keduanya, kini saatnya beralih ke pembahasan iklan online vs iklan offline.
Jika ditelusuri dari pembahasan sebelumnya, disinilah letak perbedaan iklan online dan iklan offline:
1. Akses
Karena menggunakan internet yang bisa menjangkau berbagai daerah, maka bisa dikatakan iklan online lebih baik daripada offline.
Selain itu, dengan beriklan online, Anda juga bisa menentukan konsumen yang akan dibidik, mulai dari usia, jenis kelamin, minat, lokasi, dll.
Hal ini berbeda dengan iklan offline yang hanya bisa menjangkau area tertentu yang bisa dinikmati oleh billboard, media cetak dan televisi.
2. Harga
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisa dikatakan bahwa harga iklan online lebih murah dibandingkan dengan iklan offline.
Untuk pemasangan iklan di Facebook ads, harganya tidak akan lebih mahal dari pemasangan iklan di billboard atau di TV.
Jadi intinya mana yang lebih banyak antara iklan online vs offline?
Jika mengikuti era sekarang, iklan online memang lebih unggul dari iklan offline.
Namun, semuanya kembali pada kebutuhan masing-masing perusahaan. Mereka bahkan mampu memanfaatkan iklan online dan iklan offline secara bersamaan.
Demikian penjelasan singkat mengenai iklan online dan offline. Dalam prakteknya, keduanya membantu para pengusaha untuk mendapatkan keuntungan.
